MoEsLiMaH EnTrEpReNeUr

Selasa, November 13, 2012

"SHAID AL-KHATIR" by Ibnu Al-Jauzi Inilah karya yang melambungkan nama Ibnul Jauzi rahimahullah. Buku ini berisikan kumpulan renungan yang mendalam, ide yang unik dan catatan yang brilian. Buku ini membicarakan pengalaman pribadi Ibnul Jau... zi, sudut pandangnya terhadap alam semesta, kehidupan dan para pelakunya serta renungan-renungannya tentang kehidupan nyata. Dalam buku ini penulis mempersembahkan nasihat-nasihat berharga lewat pengalaman-pengalaman pribadinya dalam seluruh jenis hubungan sosialnya. Beberapa bahasan dalam buku ini antara lain: Cara Berhubungan dengan Penguasa, Memikirkan Akhir Kehidupan, Diet Jiwa, Manfaat dan Fungsi Menikah, Jebakan-Jebakan Duniawi, Kelezatan Bermunajat, Manfaat Umur Panjang, Menghindari Perbuatan yang Memberatkan, Bahaya Terlalu Percaya pada Orang Lain, dan banyak bahasan penting lagi menarik lainnya. Dalam buku ini Ibnul Jauzi berbicara dengan gaya bahaya lugas dan menawan, dengan menghimpun bahasa akal dan bahasa rasa. Penulis juga memperkuatnya dengan argumentasi yang kuat dan dalil yang kokoh. Sehingga, setiap nasihat dan renungan penulis menjadi penawar dahaga di tengah banjir hawa nafsu dan kemarau iman. Harga Satuan : Rp 80.000 Penulis : Ibnu Al-Jauzi Penerbit : Darul Uswah Halaman : 618 Dimensi : 16 x 24 cm

Selasa, Juni 28, 2011

0

Introspeksi atas Kesabaran

tak ingin menguak tabir kebencian

dendam yang tak bertepi

kemarahan yang membara bak sang jago merah yang menyala hebat

ini luapan jiwa dalam kata

sebuah ungkapan kata di alur sebuah tulisan tak bertinta

buat mereka yang kami cintai yang senantiasa di sisi pribadi mengawasi kealpaan ini

apakah ini sebuah kecaman, teguran atau bahkan tamparan Allah untuk perbaikan

atau adab yang terbengkalai

tuhan,,,,

apa ad jiwa yang terzholimi atau pemberontakan jiwa atas ucapan yang seharusnya

setiap kebaikan tak akan pernah kami harapkan imbalan

itu karena hati ini telah terpaut atas hubungan darah

buat mereka yang disana

ketahuilah, bahwsanya disana ad Allah

kami tak meminta bayaran harta yang berlimpah

tak jua pangkat dan derajat yang engkau tinggikan dihadapan hambaNya yang nista

serta tak pula penghormatan yang berlebih seperti petinggi di negeri ini

ini hanya jiwa yang meminta sedikit ruang hati yang terselip adab di dalamnya pada saudara yang jua sama dengan mereka yang disana

kemarahanpun sepertinya sia-sia

benarlah bahwasanya yang acap kali dikatakan bahwasanya lidah tak bertulang

dia menyakiti melebihi luka bakar api yang menyala ataupun tusukan pedang nan tajam

adakah sedikit kehormatan itu engkau berikan pada kami yang tak punya banyak hak atas dirimu

adakah mengalah itu bisa membumi dalam dirimu sebagaimana posisimu kawan

sungguh tak banyak hal yang di inginkan dari sebuah pengorbanan

hanya sedikit cara yang enak di dengar pada yang semestinya

karena kalo bukan kami siapa yang akan menuntun engkau menjadi pribadi yang lebih mulia

sungguh ini hanya peringatan yang mungkin kau anggap tak bermakna terlebih bernota

kedepan mungkin kesuksesan itu di depan mata

engkau mungkin punya teman yang kau fikir melebihi dari seorang saudara

tapi ingatlah posisi tak akan pernah tergantikan

kawan tetaplah teman yang tak selamanya bisa setia padamu teman

yang kasihnya teramat terbatas

kalopun dapat engkau ukur, hanya meluangkn w2 mendengar keluh kesahmu mengalahkan sebuah persaudaraan

tak pernah kau ingat sedikitpun 100 kebaikan yang pernah engkau rasakan manisnya hanya karena satu kesalahan

dimana kau letakkan logika dan rasa iba atas pengorbanan itu kawan

kasih itu tak pernah leka

tapi mungkin jua berkurang karena hati yang terluka

tuhan,,,

inilah kami dengan segala keresahan dan keterbatsan

yang tak memilki luapan hati seperti pendahulu kami

yang belum punya kelapangan hati menerima kritikan tajam sebagai teguran yang engkau kirimkan pada kami ya Rabb..

tuhan ampuni kami..

rabbi , tuhan segenap pendengar sejati segala kesah dan resah dalam jiwa kami

karuniakan kami luapan hati serta kelapangan hati yang luas menerima semua hantaman dalam perjalanan panjang kami menyusuri telaga nan abadi.

Minggu, Mei 23, 2010

0

Jagalah Hati

JAGALAH HATI……

Bismillahhirrahmabirrahim

Hati tempat jatuhnya pandangan Allah

Jasad lahir panduan manusia

Hati tempat jatuhnya pandangan Allah

Jasad lahir panduan manusia

Utamakanlah pandangan Allah

Daripada pandangan manusia

Utamkanlah pandangan Allah

Daripada pandangan manusia

Mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Bila dibiarkan mata memandang yang di benci dan dilarang, maka pemiliknya berada ditepi jurang bahaya. Meskipun ia tidak sungguh-sungguh kedalam jurang, begitulah potongan nasihat Imam Ghazali.

Saudaraku,,,

Semoga Allah memberi naungan barokahNya kepada kita semua. Fitnah dan ujian tak pernah berhenti. Sangat mungkin kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah mata. Tapi belum tentu kita termasuk dalam kelompok orang yang bisa memelihara matanya.

Imam Ibnu Qoyyim mengatakan, mata adalah penuntun, sementara hati adalah pendorong dan pengikut. Dalam perkataanya yang lain mengatakan ,,hati adalah raja dan seluruh tubuh adalah pasukannya. Jika rajanya baik maka akan baik pula seluruh pasukannya. Jika rajanya buruk, buruk pula pasukannya.

Sauadaraku…

Semoga setiap waktu kita adalalah keberkahan atas karuniaNya. Sehingga setiap teguran dapat menjadi evaluasi kita bersama.

Wallahualam…


Senin, April 05, 2010

0

Ukhuwah Untuk Saudara

Assalamualaikum wr.wb

Bismillahhirahmanirrahim……
…….

Ukhuwah…..????
Apakah ini ukhuwah???
Ketika dalam perjalanan saat berpapasan tak terdengar suara sapaan
Ketika diri dilanda seribu masalah tak ada yang bersedia menemani
Ketika langkah ini telah letih untuk menapaki tak seorangpun mendekati
Ketika jiwa ini sepi akan inspirasi ruhani tak kutemukan sang pengobat hati.
Ketika hati ini mulai beralih orientasi tak kudapati teman sejati penyejuk diri
Ketika sebagian saudara terzolimi tak terketuk hati nurani untuk bersimpati

Rabbi...

Apa ini ukhuwah????

Kuredam ego, kucoba beralih diri, kulihat sejenak dari diri
Apa yang telah kuberikan pada saudaraku
Terkadang bahkan sering kali aku tak peduli akan masalahnya, penderitaannya, keluh kesahnya bahkan perasaannya
Terkadang berpapasan aku tak menyapanya hanya karena aku lelah!!!!!!!!
Terekadang aku tak mendengar keluh kesahnya hanya karena aku dilanda masalah!!!
Tekadang akupun tak mengingatkannya hanya karena seabrek agenda bahkan amanah!!
Terkadang tak ku doakan dia dalam doaku hanya karena tefikir sedikiiit untuk melupakannya!!!
Terkadang tak ku hiraukan perasaanya hanya karena egoku meraja lela!!!

Inikah ukhuwah??????????
Rabbi....
Aku sadar betapa rendah rasa ukhuwah yang kutanamkan pada saudaraku
Terlalu perhitungan aku, hanya untuk berkata”apa kabarmu saudaraku???”

Rabbiii,,
Tak wajar rasanya ketika kuharapkan satu kata”ukhuwah”padanya, sementara tak pernah kuberikan ”ukhuwah” itu padanya dengan penuh rasa cinta
Saudaraku hanya kata maaf yang bisa terungkap dari lisan dan hati atas segala khilaf dan rasa yang tak pernah kupersembahkan padamu
Andai saja diri ini menyadari seberapa kasih Ilahi pada hambanya dan seberapa cinta Rasulullah pada umatnya, tak kan ku biarkan persaudaran ini terluka hanya karena semua bermula dari keegoisan hati
Mulai saat ini berjanjilah pada diri untuk memberi yang terbaik pada setiap insani terlebih sahabat sejati

Agar kelak kau mampu memperebutkan kursi tertinggi dihadapan ilahi karena saling mengasihi atas dasar cinta pada Ilahi Rabbi

Rabbii....
Karunikannlah kami hati yang bersih,
hati yang mencintai berdasarkan cinta pada ilahi
hati yang mencintai saudara tanpa pamrih
hati yang tak mudah ternoda hanya karena kelezatan-kelezatan duniawi dan
hati yang selalu berorientasi pada perintah ilahi

Saudaraku........
Ingatkan aku akan setiap kelalaianku
Maafkan aku jika pernah hatimu terluka olehku
dan satu pintaku sisipkan aku pada lantunan Robithohmu
Terima kasih saudarku........

Semoga Allah berkenan memilih qt berada pada posisi tertinggi atas dasar cinta karena-Nya dengan sebuah janji pertemuan di Telaga Al Kautsar yang kekal nan abadi.
Amien ya rabbal’alamin


Bumi Allah,15.00_13 Des 09,
~Roshita Idrus~

2

Rasa rindu pada seorang lelaki perwira

Bismillah...

Sebuah kata cinta
ketika hati dan fikir teringat sosoknya
laki-laki perwira yang pernah menempah bersama dalam samudra keluarga
laki-laki perkasa yang membuat aku melihat dunia....
dia laki-laki yang kurindukan kehadirannya

ketika semua kerabat, teman bisa tertawa berada disampingnya
tidak padaku, aku malah gelisah
menunggu....
mencari...
hingga aku termangu, namun sosok lelaki itu tak jua tiba

sedih , lelah suatu sikap kewajaran dalam penantian ini
tapi kecewa bukan seharusnya sikapku
aku tak kan lelah menanti
tapi sosok lelaki itu tak jua muncul dihadapku...

dalam benakku, tersirat sebuah ucapan...
HADIRLAH SEJENAK DIHADAPANKU PERWIRAKU
USAPLAH KEPALAKU SEBAGAIMAN ORANG DISEKITARKU
PELUK AKU KETIKA AKU MERAS TAKUT AKAN CENGKRAMAN MANGSA DILUAR SANA

klopun tidak...hadirlah untukku sejenak...
Dengan ucapan aku sangat menyayangimu
sungguh,,kata itu kutunggu,tak pernah lelah, penuh harap dan seribu doa...
tapi ia tak kunjung tiba
bukan hanya dihadapanku
apalagi untuk memelukku

Hri demi hari
ia tak kunjung kembalki datang padaku
tapi jauh di dasar hatiku
Dia ada dalam jiwa n setiap lantuan doaku

Rabbi...

Tak pernah kuutarakan rasa gundah ini padsa orang disekelilingku
hanya padaMu dapat kuutarakan isi hatiku...
hanya engkau yang mampu mendengar semua kisah dan deritaku karena rasa rindu ini
rindu pada sosok lelaki yang berjasa bagi hidupku
rindu pada panglima perjalanan dalam bahtera keluarga ini
rindu pada sosok lelaki yang kurang lebih 18 tak pernah kutemui
rindu yang menambah rasa cintaku pada Mu RABBI...
rindu yang tak kan hilang hanya dengan satu tetesan air mata bahkan seribu air mata ini
rindu yang selalu mengaru biru dihatriku..
rindu yang membuatku iri pada orang-orang disekelilingku
rindu yang kan ku simpan dihati ini bahkan akan kubawa sampai mati
DIALAH...
SOSOK LELAKI YANG KUCARI SELAMA INI...
DIALAH...
AYAH yang kurindu dari semasa kecilku...

Walau tak pernah bertemu, izinkan aku lantunkan doa dalam setiap sujudku padaMU rabbi...

AYAHKU SUNGGUH AKU SANGATMENCINTAIMU
0

BirKan InDah Pada waKtunYa

sahabat .....
Allah menjadikan sesuatu ada masa dan waktunya
bunga mawar tidak langsung indah dari semasa kecil.
anak remaja perempuan terlihat cantik jika dibanding waktu masih anak anaknya
pelangi pun terasa indah tatkala selesai hujan di sambut mentari
........
Begitupula dengan ibadah
adalah sebuah penyerahan diri yang serendah rendahnya kepada sang pencipta
bahwa kita adalah mahluk, yang terkadang tidak beda dengan hewan lainnya
jangan kira ibadah kita tidak akan berguna,
jangan kira perbuatan tercela kita tak akan membelenggu kita,
semua ada masanya.....
biarlah indah pada waktunya
dimana kita akan mengambil investasi yang selama ini kita simpan
tanpa sedikitpun akan terdzolimi, semuanya akan terhitung dengan benar
mari kita persiapkan untuk mengambil investasi kita