Selasa, November 13, 2012
Selasa, Juni 28, 2011
Introspeksi atas Kesabaran
dendam yang tak bertepi
kemarahan yang membara bak sang jago merah yang menyala hebat
ini luapan jiwa dalam kata
sebuah ungkapan kata di alur sebuah tulisan tak bertinta
buat mereka yang kami cintai yang senantiasa di sisi pribadi mengawasi kealpaan ini
apakah ini sebuah kecaman, teguran atau bahkan tamparan Allah untuk perbaikan
atau adab yang terbengkalai
tuhan,,,,
apa ad jiwa yang terzholimi atau pemberontakan jiwa atas ucapan yang seharusnya
setiap kebaikan tak akan pernah kami harapkan imbalan
itu karena hati ini telah terpaut atas hubungan darah
buat mereka yang disana
ketahuilah, bahwsanya disana ad Allah
kami tak meminta bayaran harta yang berlimpah
tak jua pangkat dan derajat yang engkau tinggikan dihadapan hambaNya yang nista
serta tak pula penghormatan yang berlebih seperti petinggi di negeri ini
ini hanya jiwa yang meminta sedikit ruang hati yang terselip adab di dalamnya pada saudara yang jua sama dengan mereka yang disana
kemarahanpun sepertinya sia-sia
benarlah bahwasanya yang acap kali dikatakan bahwasanya lidah tak bertulang
dia menyakiti melebihi luka bakar api yang menyala ataupun tusukan pedang nan tajam
adakah sedikit kehormatan itu engkau berikan pada kami yang tak punya banyak hak atas dirimu
adakah mengalah itu bisa membumi dalam dirimu sebagaimana posisimu kawan
sungguh tak banyak hal yang di inginkan dari sebuah pengorbanan
hanya sedikit cara yang enak di dengar pada yang semestinya
karena kalo bukan kami siapa yang akan menuntun engkau menjadi pribadi yang lebih mulia
sungguh ini hanya peringatan yang mungkin kau anggap tak bermakna terlebih bernota
kedepan mungkin kesuksesan itu di depan mata
engkau mungkin punya teman yang kau fikir melebihi dari seorang saudara
tapi ingatlah posisi tak akan pernah tergantikan
kawan tetaplah teman yang tak selamanya bisa setia padamu teman
yang kasihnya teramat terbatas
kalopun dapat engkau ukur, hanya meluangkn w2 mendengar keluh kesahmu mengalahkan sebuah persaudaraan
tak pernah kau ingat sedikitpun 100 kebaikan yang pernah engkau rasakan manisnya hanya karena satu kesalahan
dimana kau letakkan logika dan rasa iba atas pengorbanan itu kawan
kasih itu tak pernah leka
tapi mungkin jua berkurang karena hati yang terluka
tuhan,,,
inilah kami dengan segala keresahan dan keterbatsan
yang tak memilki luapan hati seperti pendahulu kami
yang belum punya kelapangan hati menerima kritikan tajam sebagai teguran yang engkau kirimkan pada kami ya Rabb..
tuhan ampuni kami..
rabbi , tuhan segenap pendengar sejati segala kesah dan resah dalam jiwa kami
karuniakan kami luapan hati serta kelapangan hati yang luas menerima semua hantaman dalam perjalanan panjang kami menyusuri telaga nan abadi.
Minggu, Mei 23, 2010
Jagalah Hati
JAGALAH HATI……
Bismillahhirrahmabirrahim
Hati tempat jatuhnya pandangan Allah
Jasad lahir panduan manusia
Hati tempat jatuhnya pandangan Allah
Jasad lahir panduan manusia
Utamakanlah pandangan Allah
Daripada pandangan manusia
Utamkanlah pandangan Allah
Daripada pandangan manusia
Mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Bila dibiarkan mata memandang yang di benci dan dilarang, maka pemiliknya berada ditepi jurang bahaya. Meskipun ia tidak sungguh-sungguh kedalam jurang, begitulah potongan nasihat Imam Ghazali.
Saudaraku,,,
Semoga Allah memberi naungan barokahNya kepada kita semua. Fitnah dan ujian tak pernah berhenti. Sangat mungkin kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah mata. Tapi belum tentu kita termasuk dalam kelompok orang yang bisa memelihara matanya.
Imam Ibnu Qoyyim mengatakan, mata adalah penuntun, sementara hati adalah pendorong dan pengikut. Dalam perkataanya yang lain mengatakan ,,hati adalah raja dan seluruh tubuh adalah pasukannya. Jika rajanya baik maka akan baik pula seluruh pasukannya. Jika rajanya buruk, buruk pula pasukannya.
Sauadaraku…
Semoga setiap waktu kita adalalah keberkahan atas karuniaNya. Sehingga setiap teguran dapat menjadi evaluasi kita bersama.
Wallahualam…
Senin, April 05, 2010
Ukhuwah Untuk Saudara
Bismillahhirahmanirrahim……
Ukhuwah…..????
Apakah ini ukhuwah???
Ketika dalam perjalanan saat berpapasan tak terdengar suara sapaan
Ketika diri dilanda seribu masalah tak ada yang bersedia menemani
Ketika langkah ini telah letih untuk menapaki tak seorangpun mendekati
Ketika jiwa ini sepi akan inspirasi ruhani tak kutemukan sang pengobat hati.
Ketika hati ini mulai beralih orientasi tak kudapati teman sejati penyejuk diri
Ketika sebagian saudara terzolimi tak terketuk hati nurani untuk bersimpati
Rabbi...
Apa ini ukhuwah????
Kuredam ego, kucoba beralih diri, kulihat sejenak dari diri
Apa yang telah kuberikan pada saudaraku
Terkadang bahkan sering kali aku tak peduli akan masalahnya, penderitaannya, keluh kesahnya bahkan perasaannya
Terkadang berpapasan aku tak menyapanya hanya karena aku lelah!!!!!!!!
Terekadang aku tak mendengar keluh kesahnya hanya karena aku dilanda masalah!!!
Tekadang akupun tak mengingatkannya hanya karena seabrek agenda bahkan amanah!!
Terkadang tak ku doakan dia dalam doaku hanya karena tefikir sedikiiit untuk melupakannya!!!
Terkadang tak ku hiraukan perasaanya hanya karena egoku meraja lela!!!
Inikah ukhuwah??????????
Rabbi....
Aku sadar betapa rendah rasa ukhuwah yang kutanamkan pada saudaraku
Terlalu perhitungan aku, hanya untuk berkata”apa kabarmu saudaraku???”
Rabbiii,,
Tak wajar rasanya ketika kuharapkan satu kata”ukhuwah”padanya, sementara tak pernah kuberikan ”ukhuwah” itu padanya dengan penuh rasa cinta
Saudaraku hanya kata maaf yang bisa terungkap dari lisan dan hati atas segala khilaf dan rasa yang tak pernah kupersembahkan padamu
Andai saja diri ini menyadari seberapa kasih Ilahi pada hambanya dan seberapa cinta Rasulullah pada umatnya, tak kan ku biarkan persaudaran ini terluka hanya karena semua bermula dari keegoisan hati
Mulai saat ini berjanjilah pada diri untuk memberi yang terbaik pada setiap insani terlebih sahabat sejati
Agar kelak kau mampu memperebutkan kursi tertinggi dihadapan ilahi karena saling mengasihi atas dasar cinta pada Ilahi Rabbi
Rabbii....
Karunikannlah kami hati yang bersih,
hati yang mencintai berdasarkan cinta pada ilahi
hati yang mencintai saudara tanpa pamrih
hati yang tak mudah ternoda hanya karena kelezatan-kelezatan duniawi dan
hati yang selalu berorientasi pada perintah ilahi
Saudaraku........
Ingatkan aku akan setiap kelalaianku
Maafkan aku jika pernah hatimu terluka olehku
dan satu pintaku sisipkan aku pada lantunan Robithohmu
Terima kasih saudarku........
Semoga Allah berkenan memilih qt berada pada posisi tertinggi atas dasar cinta karena-Nya dengan sebuah janji pertemuan di Telaga Al Kautsar yang kekal nan abadi.
Amien ya rabbal’alamin
Bumi Allah,15.00_13 Des 09,
~Roshita Idrus~
Rasa rindu pada seorang lelaki perwira
Sebuah kata cinta
ketika hati dan fikir teringat sosoknya
laki-laki perwira yang pernah menempah bersama dalam samudra keluarga
laki-laki perkasa yang membuat aku melihat dunia....
dia laki-laki yang kurindukan kehadirannya
ketika semua kerabat, teman bisa tertawa berada disampingnya
tidak padaku, aku malah gelisah
menunggu....
mencari...
hingga aku termangu, namun sosok lelaki itu tak jua tiba
sedih , lelah suatu sikap kewajaran dalam penantian ini
tapi kecewa bukan seharusnya sikapku
aku tak kan lelah menanti
tapi sosok lelaki itu tak jua muncul dihadapku...
dalam benakku, tersirat sebuah ucapan...
HADIRLAH SEJENAK DIHADAPANKU PERWIRAKU
USAPLAH KEPALAKU SEBAGAIMAN ORANG DISEKITARKU
PELUK AKU KETIKA AKU MERAS TAKUT AKAN CENGKRAMAN MANGSA DILUAR SANA
klopun tidak...hadirlah untukku sejenak...
Dengan ucapan aku sangat menyayangimu
sungguh,,kata itu kutunggu,tak pernah lelah, penuh harap dan seribu doa...
tapi ia tak kunjung tiba
bukan hanya dihadapanku
apalagi untuk memelukku
Hri demi hari
ia tak kunjung kembalki datang padaku
tapi jauh di dasar hatiku
Dia ada dalam jiwa n setiap lantuan doaku
Rabbi...
Tak pernah kuutarakan rasa gundah ini padsa orang disekelilingku
hanya padaMu dapat kuutarakan isi hatiku...
hanya engkau yang mampu mendengar semua kisah dan deritaku karena rasa rindu ini
rindu pada sosok lelaki yang berjasa bagi hidupku
rindu pada panglima perjalanan dalam bahtera keluarga ini
rindu pada sosok lelaki yang kurang lebih 18 tak pernah kutemui
rindu yang menambah rasa cintaku pada Mu RABBI...
rindu yang tak kan hilang hanya dengan satu tetesan air mata bahkan seribu air mata ini
rindu yang selalu mengaru biru dihatriku..
rindu yang membuatku iri pada orang-orang disekelilingku
rindu yang kan ku simpan dihati ini bahkan akan kubawa sampai mati
DIALAH...
SOSOK LELAKI YANG KUCARI SELAMA INI...
DIALAH...
AYAH yang kurindu dari semasa kecilku...
Walau tak pernah bertemu, izinkan aku lantunkan doa dalam setiap sujudku padaMU rabbi...
AYAHKU SUNGGUH AKU SANGATMENCINTAIMU
BirKan InDah Pada waKtunYa
Allah menjadikan sesuatu ada masa dan waktunya
bunga mawar tidak langsung indah dari semasa kecil.
anak remaja perempuan terlihat cantik jika dibanding waktu masih anak anaknya
pelangi pun terasa indah tatkala selesai hujan di sambut mentari
........
Begitupula dengan ibadah
adalah sebuah penyerahan diri yang serendah rendahnya kepada sang pencipta
bahwa kita adalah mahluk, yang terkadang tidak beda dengan hewan lainnya
jangan kira ibadah kita tidak akan berguna,
jangan kira perbuatan tercela kita tak akan membelenggu kita,
semua ada masanya.....
biarlah indah pada waktunya
dimana kita akan mengambil investasi yang selama ini kita simpan
tanpa sedikitpun akan terdzolimi, semuanya akan terhitung dengan benar
mari kita persiapkan untuk mengambil investasi kita